Di tepi danau Singkarak Sumatera barat terdapat sebuah bukit yang bernama Payo rapuih,puncaknya bernama Pusaran Angin.
Di puncak bukit ini kita dapat memandang keindahan danau Singkarak hampir keseluruhannya.
Atlit-atlit paralayang yang sering terbang dari puncak Pusaran Angin ini dapat menikmati keindahan alam danau singkarak dari atas Parasutnya.dan mendarat di pinggir Danau yang ternama di Sumatera Barat ini.Menurut pengakuan Afnizon salah seorang atlit Paralayang di sumatera barat,waktu yang terindah untuk melihat danau Singkarak dari atas parasut paralayang adalah diwaktu sore,disaat matahari akan tenggelam.
Puncak pusaran angin ini terletak pada ketinggian 500 meter diatas permukaan laut atau sekitar 350 meter dari permukaan danau Singkarak.
Untuk mencapai objek wisata Puncak Pusaran Angin ini.Anda dapat masuk dari arah Padang Panjang atau dari arah Solok.
Jika dari arah Padang Panjang anda langsung menuju ke Sumpur kudus,Kecamatan Batipuh Selatan Kab.Tanah Datar.Dan sebaliknya jika melalui Solok anda lansung menuju Sumpur Kudus.
Bagi atlit paralayang yang ingin mencoba take off dari Puncak pusaran angin ini Danau singkarak selalu menantinya.
Selamat mencoba angin di bukit payo rapuih ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar